Tips Lacelot Yang licin seperti Belut + Build
 |
| Lancelot |
Lancelot, assassin lincah yang mampu membunuh lawan dengan cepat diberbagai situasi ini telah menjadi andalan sejak dulu. Revampnya membuat hero ini menjadi lebih kuat dan populer sebagai Jungler. Lancelot memiliki kelebihan dimana ia dapat menangkap target dengan cepat sekaligus menghindari serangan lawan berkat kombinasi skillnya.
Agar bisa bermain Lancelot dengan baik, sangat penting untuk mempelajari skill-skill dari hero tersebut.
Passive Skill: Soul Cutter : Setiap kali Lancelot melakukan charge, damage-nya meningkat 7,5% selama 4 detik, menumpuk hingga 4 kali untuk peningkatan damage maksimum 30%.
Peningkatan Kerusakan berlaku untuk semua kerusakan yang diberikan oleh Lancelot, termasuk yang berasal dari item dan spell.
1st Skill: Puncture : Lancelot menyerang ke arah yang ditargetkan, memberikan 100/130/160/190/220/250 (+50% Total Serangan Fisik) Kerusakan fisik pada musuh di sepanjang jalan dan menerapkannya dengan Tanda Pedang ke musuh pertama yang tidak bertanda. Tanda Pedang berlangsung 5 detik.
Jika Lancelot berhasil Sword Mark ke musuh, cooldown dari ini akan direset.
2nd Skill: Thorned Rose : Lancelot melakukan teknik pedang yang luar biasa dalam area yang dapat menyerang musuh hingga 3 kali. Setiap serangan memberikan 250/290/330/370/410/450 (+100% Ekstra Serangan Fisik) poin Kerusakan Fisik dan memperlambat musuh sebesar 20% selama 0,5 detik pada setiap pukulan yang dapat menumpuk hingga 3 kali.
Ultimate Skill: Phantom Execution : Setelah beberapa saat melakukan pengisian, Lancelot menyerang ke depan dan memberikan 400/600/800 (+150% Total Physical Attack) poin Physical Damage kepada musuhnya. Lancelot kebal selama durasi skill ini.
Tips dengan menggunakan kemampuan combo serangan yang dimiliki. Dengan menggunakan Combo Skill Lancelot, Kamu bisa mengeleminasi hero musuh dengan lebih mudah dan cepat. Sebenarnya combo skill Lancelot tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Hanya saja pada saat menggunakan combo skill Lancelot, Kamu harus melakukannya dengan kecepatan tangan yang tinggi supaya musuh tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri.
Kamu bisa gunakan combo serangan berikut ini:
Skill 1 > Basic Attack > Skill 2 > Bassic Attack > Skill 3
Baca juga : Tips Main lancelot Mobile Legends
Build
Tips untuk membangun item rekomendasi Lancelot didalam permainan:
Spell yang cocok untuk Lancelot adalah Retribution / Execute. Gunakan [Blessing] Bloody Retribution sebagai peningkatan dari spell retribusi untuk farming jungle. Selain Jungle, Blessing ini berguna untuk memberikan True Damage kepada Musuh dan memaksimalkan efek pasif dari Lancelot.
Jika musuh didominasi oleh serangan Magic dan stun, Tough Boots sangat tepat untuk dibeli pada awal permainan. Namun jika serangan fisik yang terdapat pada musuh, maka gunakan Warrior Boots agar memberikan atribut Physical Defense.
Item Attack yang penting untuk dibangun setelah Boots adalah War Axe. Item ini dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi Lancelot melalui bonus skill yang dimilikinya. War Axe dapat memberikan stack untuk penambahan serangan fisik dan penetrasi serta 15% movement speed. Item ini sangat direkomendasikan untuk sinergi dengan pasif Lancelot.
Selanjutnya adalah Blade of Heptaseas yang memberikan +15% penetrasi fisik dan +70 serangan fisik yang dapat membuat Lancelot menembus armor lawan untuk memberikan kerusakan yang lebih besar. Ditambah dengan kemampuan unik dari itemnya dimana jika tidak ada kerusakan yang diterima atau ditangani dalam waktu 5 detik, Serangan Dasar berikutnya akan memberikan Kerusakan Fisik tambahan sebesar 160 ditambah 40% Serangan Fisik, dan memberikan 40% efek lambat pada target selama 1,5 detik. Setelah kedua item War Axe dan Heptaseas terbuat maka item selanjutnya dapat menggunakan Endless Battle, Blade of Despair, dan Immortal. sebagai pelengkap yang menunjang serangan dari Lancelot.
Jika kalian memiliki cara main dan build unik sendiri untuk Lancelot jangan lupa komen dibawah yah!
PANUTAN |
| ONIC Kairi |
 |
| RRQ Albert |
Mobile Legends: Bang Bang
| Mobile Legends: Bang Bang | |
|---|---|
 | |
| Pengembang | Moonton |
| Penerbit | Moonton Elex Technology |
| Perancang | Skyhook[1] |
| Mesin | Unity[2] |
| Platform | Android, iOS |
| Tanggal rilis | Android
|
| Genre | Arena pertarungan daring multipemain (MOBA) |
| Mode | Multi pemain |
Mobile Legends: Bang Bang adalah permainan video seluler ber-genre multiplayer online battle arena (MOBA) yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Moonton, anak perusahaan dari ByteDance.
Dirilis pada tahun 2016, game ini semakin populer di seluruh dunia, terutama di wilayah Asia Tenggara,[4] dan sejak itu telah melampaui 1 miliar kali unduhan, dengan puncak pemain bulanan sebanyak 100 juta.[5][6] Pada tahun 2021, "Mobile Legends: Bang Bang" mencapai pendapatan kotor sepanjang masa sebesar US$1 miliar dengan 44 persen pendapatannya berasal dari luar Asia, menjadikannya gim seluler teratas dari genre-nya dengan daya tarik paling global.[7]
Alur permainan
Mobile Legends adalah permainan MOBA yang dirancang untuk ponsel. Kedua tim masing-masing berisi lima orang berjuang untuk mencapai dan menghancurkan markas musuh sambil mempertahankan markas mereka sendiri untuk mengendalikan tiga jalur, yang dikenal sebagai jalur "atas", "tengah" dan "bawah", yang menghubung ke setiap markas.[8]
Di masing-masing tim, ada lima pemain yang mengendalikan avatar sendiri-sendiri, yang dikenal sebagai "hero", dari perangkat mereka sendiri. Karakter lemah yang dikendalikan komputer disebut "minion", yang bersarang di markas tim lalu menyebar ke tiga jalur dan melawan menara serta lawan yang menghadang.[9] Mengumpulkan EXP berguna untuk menaikkan level hero saat permainan berlangsung.
Kontroversi hak cipta
Riot Games (anak usaha dari Tencent dan perusahaan saudara dari TiMi Studio yang mengembangkan permainan serupa, Arena of Valor), perusahaan yang mengembangkan dan menerbitkan permainan PC League of Legends, mengajukan gugatan pada tanggal 11 Juli 2017 terhadap pengembang Mobile Legends: Bang Bang yaitu Shanghai Moonton Technology ke Pengadilan Negeri California karena telah melanggar beberapa merek dagang dalam permainan tersebut.[10] Gugatan tersebut didasarkan atas dugaan pelanggaran atas kekayaan intelektual oleh Moonton, para pengacara Riot Games menuturkan dalam gugatan mereka, bahwa Moonton melakukan pelanggaran atas kekayaan intelektual melalui permainan video yang mereka kembangkan, yaitu Magic Rush: Heroes Mobile, Legends: 5v5 MOBA (nama terdahulu Mobile Legends: Bang Bang), dan Mobile Legends: Bang Bang.[11] Pelanggaran tersebut, antara lain, mengenai aspek logo, karakter, rancangan peta, rancangan hero, dan rancangan monster.[12] Mereka pun melengkapi surat gugatan dengan ilustrasi untuk memperlihatkan aspek-aspek pelanggaran kekayaan intelektual yang dilakukan Moonton.[13][14]
Moonton kemudian merilis sebuah pernyataan pada hari yang sama melalui halaman Facebook yang mengklaim bahwa "hak ciptanya telah terdaftar dan dilindungi di banyak negara di seluruh dunia". Selanjutnya diklaim bahwa Moonton memiliki hak kekayaan intelektual dan mengancam tindakan hukum terhadap media dan pesaing karena menyebarkan informasi palsu tentang Moonton dan permainannya.[15][16]
Karakter
Pada dasarnya, karakter dalam Mobile Legends dibedakan menjadi 6 peran (role) di antaranya: marksman, fighter, tank, mage, assassin dan support.[17] Setiap peran mempunyai spesialisasi dan kemampuan yang unik. Total jumlah hero per November 2021, baik pada server orisinal (original server) maupun lanjutan (advance server) adalah 107 hero.[18] Untuk memiliki karakter dalam Mobile Legends dibagi menjadi dua cara yaitu mendapatkan secara gratis atau dengan cara membeli.[19]
Moonton secara teratur bekerjasama dengan negara-negara di Asia Tenggara yang merupakan pangsa pasar mereka dengan pemain Mobile Legends terbanyak di dunia[20] dengan membuat karakter baru berlatar belakang sejarah atau cerita rakyat masing-masing negara untuk meningkatkan daya tarik permainan.[21] Karakter yang berdasarkan kerjasama tersebut yaitu Lapu-Lapu[21] (Filipina), Minsitthar[22] (terinspirasi dari Kyansittha; Myanmar), Kadita[23] (terinspirasi dari Nyi Roro Kidul; Indonesia), dan Badang (Malaysia)
Komentar
Posting Komentar